Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Terluka dan Jejak Sang Kembara

18 Desember 2021   17:43 Diperbarui: 18 Desember 2021   17:49 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : 200Hd@Pinterest.com

Lelaki Terluka dan Jejak Sang Kembara

Telah jauh perjalan ditempuh
memahat jejak-jejak luka
di setiap tempat yang ia singgahi
membawanya berkelana
menyusuri belahan dunia
seraya menggenggam setangkup luka
sorot mata kental aroma nestapa
dipikulnya lara dijunjungnya kecewa
diseretnya sepasang kaki sejauh melangkah
tak dihirau lelah merengkuh raga
jejak-jejak sang kembara terpatri
seiring dalam luka hati
tergores nyeri tajam belati
hingga buatnya merintih pedih
ngilu teramat ngilu dalam dekap pilu
menahan sesaknya debar-debar rindu
meski harus terkulai dan terkapar
ditampar kenyataan memilukan
lelaki terluka terus saja melangkah
seirama tarian luka dalam bius pesona
bayang masa silam acap kali melambai
menguak lebar-lebar pintu ingatan
memahat satu nama abadi selamanya
hingga denyut nadi terhenti
dan jasad kelak berkalang tanah

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 18/12/20211

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun