Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gagang Telfon Tergantung dan Beribu Kata Maki

2 Desember 2021   19:43 Diperbarui: 2 Desember 2021   19:55 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : LSD@Pinterest.com

Gagang Telfon Tergantung dan Beribu Kata Maki

Dengan penuh amarah
kau benturkan gagang telfon
hingga berkali-kali
namun tak sampai hancur
menjadi kepingan
seraya mengumpat penuh maki
emosimu melonjak tinggi
lagi tak terkendali
lalu gagang telfon
dalam cengkraman
kau hempaskan dengan
seluruh angkara membuncah
dan gagang telfon
yang tak bersalah itu
tergantung dan
berayun-ayun begitu saja
tak kau letakan kembali
di sempat semula
setelah itu kau pun
bergegas menjauh pergi
tanpa menoleh ke belakang
dengan raut wajah garang
serta tangan mengepal
terdengar suara di seberang sana
menyeru namamu dan
seakan mengutukmu
dengan beribu caci
dan kau pun sama sekali
tak mengidahkan
ah pertengkaran yang
buat pengang telinga
bangunkan amarah
dialog menjadi tak guna
kemudian sambungan telfon
terputus !!!
tut.tut.tut

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 2/12/20211

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun