Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Catatan yang Terberai

29 November 2021   19:37 Diperbarui: 29 November 2021   19:41 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Unsplash.com

Catatan yang Terberai

Mencuat ide liar di kepala guratan ilham
anugerah empunya kehidupan
maka jangan biarkan
terbengkalai
tersia-sia

Adakalanya ide bak berondong peluru
melesat menderu layaknya
jemari tarik pelatuk
melesat melaju
tanpa babibu

Ada masanya ide mandek mati kutu
ditingkahi gerutu seraya
meraih batang cerutu
lalu disesap dalam
di antara bisu

Senyap merajah catatan terberai
rangkuman lembaran kaya
warna di riuhnya asa
dipenuhi sayatan
bekas luka

Di lembar usang yang ada hanya
syair sendu dan ratap pilu
catatan kelam waktu
yang tergugu
dan berlalu

Catatan terberai di antara derai
kristal bening yang pecah
dan luruh dalam isak
serta sesak kadang
undang muak

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 29/11/20211

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun