Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lengan Lelaki Kekar dan Wajan yang Terbakar

3 Oktober 2021   20:34 Diperbarui: 3 Oktober 2021   21:43 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Nitiranto/Pinterest.com

Lengan Lelaki Kekar dan Wajan yang Terbakar

Wajan besar di jerang
di atas tumpukan kayu bakar
lamat-lamat bergolak adonan berisi
tepung beras kepala santan serta air nira

Lengan-lengan kekar
terus mengaduk sekuat tenaga
lantaran adonan kian mengental
bulir-bulir keringat mengalir dari pori

Sang waktu serasa lambat
oleh sebab adonan dijerang
di atas tungku memakan waktu
agar terciptanya paripurna rasa

Maka tak bisa terburu-buru
dapur amatlah pengap karena
asap yang membumbung tinggi dan
tungku yang terus menyala memproses

Dodol hingga jelang matang
hingga beberapa saat kedepan
dan pria dengan menggenggam
sebatang tongkatnya masih saja

Berkutat di dapur yang
dipenuhi susunan kayu bakar
teronggok sebagai bahan bakar utama
guna memangkas biaya produksi karena

Bahan dasar dodol
dimasak dalam waktu yang
teramat lama hingga seluruh adonan
matang dan kemudian diletakan di baki

Guna ditiriskan hingga
uap panasnya pun lenyap
barulah dodol dipotong-potong
dan untuk selanjutnya dikemas

Dengan kemasan nan apik
hingga dapat disajikan sebagai
kudapan yang legit dan manis dengan
aneka varian rasa amat menggugah selera

Dan dapat dibawa pulang sebagai buah tangan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 03/10/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun