Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Bongkahan Batu dan Ketukan Palu

7 September 2021   20:08 Diperbarui: 7 September 2021   20:16 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Bongkahan Batu dan Ketukan Palu

Teronggok mentahan batu berat lagi kaku
menanti lengan-lengan kokoh guna
mengketriknya satu persatu

Ruas-ruas jemari kapalan mencengkram
tubuh pahat seirama ketukan palu
menghentak hingga mencipta

Riuh yang bersahutan di antara gesekan
tajam ujung mata pahat memapas
sudut tak terpakai pada

Sebongkah batu hingga perlahan mulai
membentuk sebuah arca seraya
wujudkan imajinasi liar

Hasil kembara pikir di beranda kepala
yang melanglang buana hingga
terlahirlah mahakarya

Ketrikan demi ketrikan membentuk rupa
arca memesona hasil olah lengan
di alteri mengalir darah seni

Arca-arca yang dapat dilucuti indahnya
oleh sepasang mata menatap
lekat berlumur takjub

Pada bongkahan batu dan ketukan palu
pada suara-suara gaduh ketrikan
mengilik gendang telinga

Seni tetap mengalir pada bongkah batu
selembar papan kayu serta sehelai
kanvas apapun medianya

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/09/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun