Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Sejumput Ide Belingsatan di Kepala

8 Agustus 2021   06:29 Diperbarui: 8 Agustus 2021   06:39 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Sejumput Ide Belingsatan di Kepala

Lebat aksara bergelantungan
bak buah nan ranum
lalu sekumpulan para pujangga
pecinta kesusastra

Mencoba memetiknya dengan
galah diam teronggok
di sudut kepala tersandar di
tembok-tembok pikir

Lantas buah ide menggelitik
mencoba tuk dipetik
dimasukan dalam baki pikir
diolah dan diracik

Di huma nan sahaja milik
para seniman kata
pemahat aksara serta pengukir
tiap-tiap goresan jiwa

Disematkan diksi nan apik dan
ditaburi rima nan cantik
serta diolesi beraneka frasa
hingga menjelma

Aksara-aksara "Merdeka" dimana
bersarang ruh milik
si empunya pecinta kata untaian
mutiara kalimah jiwa

Adakalanya buah ide berjatuhan
lepas dari tangkainya
membentur tanah kemudian
terserak di serambi

Maka para pujangga tanpa
perlu bersusah payah
tinggal memungut buah kata
yang terjerembab

Ke dalam kepingan ide liar
dikepala memagut asa
menyatu dalam balutan cinta
pada Puisi dan Sastra

Aksara di ruas jalan sunyi
aksara yang tak dikebiri
aksara yang enggan terhenti
aksaramu aksaraku berpadu

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 08/08/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun