Lelaki Tua, Rawa-rawa dan Lampu Petromaxnya
Malam merayap gelap pekat
rakit melaju perlahan susuri tepian
dikayuhnya sebatang bambu memanjang
Sesekali berayun lampu petromax
tercantel di atas dudukan tiang besi
dihempas silir angin agak menghentak
Rawa-rawa nampak sunyi-senyap
berselubung gulita seakan memagari
hanya secercah bias cahaya menerangi
Kendati dengan pendar sinar
nan lemah tak terlalu kuat menyorot
tatkala dijadikan sebagai penunjuk arah
Agar tak jauh tersesat dalam
kerumunan gelap dalam riuh pekat
tatkala rakit laju di atas permukaan air
Perjuangan seorang lelaki tua
bertudung canting ketika sehelai malam
jatuh terpelanting dimana gelap meradang
Tatkala insan dibuai mimpi
lelap diperaduannya berselimut
selembar hangat dalam kecup lelah
Lelaki tua masih saja bekerja di rawa-rawa
hingga jauh malam tiba, demi keluarga.
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 04/08/2021