Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Tua, Rawa-rawa dan Lampu Petromaxnya

4 Agustus 2021   17:36 Diperbarui: 4 Agustus 2021   17:44 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelaki Tua, Rawa-rawa dan Lampu Petromaxnya

Malam merayap gelap pekat
rakit melaju perlahan susuri tepian
dikayuhnya sebatang bambu memanjang

Sesekali berayun lampu petromax
tercantel di atas dudukan tiang besi
dihempas silir angin agak menghentak

Rawa-rawa nampak sunyi-senyap
berselubung gulita seakan memagari
hanya secercah bias cahaya menerangi

Kendati dengan pendar sinar
nan lemah tak terlalu kuat menyorot
tatkala dijadikan sebagai penunjuk arah

Agar tak jauh tersesat dalam
kerumunan gelap dalam riuh pekat
tatkala rakit laju di atas permukaan air

Perjuangan seorang lelaki tua
bertudung canting ketika sehelai malam
jatuh terpelanting dimana gelap meradang

Tatkala insan dibuai mimpi
lelap diperaduannya berselimut
selembar hangat dalam kecup lelah

Lelaki tua masih saja bekerja di rawa-rawa
hingga jauh malam tiba, demi keluarga.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 04/08/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun