Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sehelai Peduli, Sekerat Naluri, Sepotong Nurani

30 Juli 2021   06:38 Diperbarui: 30 Juli 2021   07:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehelai Peduli, Sekerat Naluri, Sepotong Nurani

Matanya membulat bundar
tingkahnya amat jenaka
mengundang riuh tawa

Tawanya pun amat lebar
memperlihatkan gusi
serta deret giginya

Gerak geriknya sangat lincah
kerap bergelantungan
dan berayun-ayun

Dari dahan pohon satu ke
dahan pohon lainnya
dengan lihainya

Takkah kau lihat ia amat
sangat imut, lucu dan
menggemaskan

Anakan Orang Utan satwa yang
populasinya dilindungi di
suaka margasatwa

Mereka terancam punah lantaran
ulah tangan-tangan manusia
durjana tak miliki nurani

Kemanakah hilangnya sepotong
nurani insani apa mungkin ia
telah mati ditikam arogansi

Mereka acapkali berbuat amat keji
memburu satwa langka tanpa
secuil menimbang rasa

Lindungi Orang Utan dari kepunahan
pelihara kelestariannya demi
generasi mendatang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun