Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Batang Tubuh Jagung Bakar

24 Juli 2021   09:58 Diperbarui: 24 Juli 2021   11:24 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua Batang Tubuh Jagung Bakar

Hitam arang menyala
perlahan menjelma bara
merah menyala sekan melotot
dikipasi sehelai kipas terbuat dari
anyaman bambu tersaput kelam jelaga

Dua batang jagung dilucuti
kulitnya hingga terlihat polos
serta dicabuti helai bulu halusnya
maka terlihat butiran kekuningan
bersusun rapi warna nan menawan

Diolesi dengan mentega
serta bumbu-bumbu lainnya
hingga meresap ke dalam tubuh
jagung mencipta rasa gurih serta
teramat nikmatnya bukan kepalang

Kemudian dibiarkannya
terbaring diatas susunan bara
membara sedianya dua batang tubuh
jagung dibakar diatas hitam pekat arang
yang teramat panas serta menyala-nyala

Hingga Tubuh-tubuh jagung
pun menggelinjang dijilat suhu yang
lamat-lamat berubah panas dan pada
tubuh jagung tertera bercak warna kelam
lantaran jilatan bara yang membabi-buta

Dua tubuh jagung tampak
berpasrah diri tatkala tubuh
bongsornya dibolak-balik hingga
terkena panas suhu yang merata
dalam jerang bara yang terus dikipasi

Hingga tak berselang lama
jagung bakar pun matang sudah
dengan warna nan cantik berkilat
dihiasi gradasi saputan warna pekat
oleh sebab dijerang diatas panas bara

Terhidu aroma harum mewangi
menyeruak penciuman dari tubuh
jagung yang tengah digarang hingga
tak lama jagung pun matang dan lunak
sedianya dimakan di ruang terbuka yang

Berhawa dingin laksana
di puncak-puncak gunung
yang berkabut tebal cocok guna
dinikmati ditemani secangkir kopi
panas menjadi kesatuan paling pas

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 24/7/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun