Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau dan Aku Menatap Pagelaran Kolosal Teramat Megah

21 Juli 2021   21:49 Diperbarui: 21 Juli 2021   22:15 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau dan Aku Menatap Pagelaran Kolosal teramat Megah

Dwi...

Kurebahkan kepala di bahumu
seraya menatap pagelaran kolosal
teramat megah tersaji di hamparan sepi

Purnama paripurna menggantung
di langit kelam tak ubahnya bola lampu
berpendar terangi seluruh wajah semesta

Dan bias sinarnya menyentuh
parasmu dan parasku kemudian
jatuh tepat di ke dua manik mata

Memantul sedemikian indah
di altar malam seiring kidung
lamat-lamat mengalun merdu

Terbawa oleh desau angin
senandungkan bahasa kesunyian
serta riak-riak kerinduan terpendam

Kau eratkan pelukmu seraya
hangati jiwa raga tak ubahnya
sekumpulan bara panas membara

Namun tak sampai membakar hangus
cukup beri sentuhan hangat dalam dekap
berdesir darahku dan berdegup jantungku

Di atas balkon berdua kita nikmati
senyum mengembang purnama amat
berseri seperti halnya aku yang hanyut

Dalam dekap hangat cintamu, Kekasih

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 21/07/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun