Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nelayan dan Harta Amis dari Perairan

17 Juli 2021   21:56 Diperbarui: 17 Juli 2021   21:58 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nelayan dan Harta Amis dari Perairan

Tubuh legam terpanggang panas
keringat mengucur deras
menetes di atas air
laut na
n payau

Dikayuhnya dayung kayu hingga
lamat-lamat sampan melaju
membelah riak-riak air
bersepuh warna

Keemasan dengan kemilaunya
iringi sampan melaju amat
tenang setenang hela
nafas nelayan

Sesekali sampan pun oleng didera
semilir angin nan berhembus
nelayan berdiri dilatari
jingganya langit

Menyisa siluet pekat di antara
pungung terbakar mentari
yang acapkali menyorot
teramat garang

Lengan pegal dan kapalan
lantaran silih berganti
menumpu dayung
kendati beribu

Lelah bersarang menghuni
setiap inchi daksa namun
hati kecil bersorak sorai
riang bukan kepalang

Lelah terbayar sudah lantaran
hasil tangkapan ikan hari ini
amat berlimpah ruah guna
dibawa pulang ke rumah

Harta amis yang sangat berharga
tersangkut dan mengglepar
di jala yang disebar para
pemburu ikan di perairan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 17/07/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun