Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Satu Siung Bawang, Sebilah Pisau dan Seiris Kenangan

3 Juli 2021   07:11 Diperbarui: 3 Juli 2021   07:17 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : flickr.com

Satu Siung Bawang, Sebilah Pisau dan Seiris Kenangan.

Teronggok satu siung bawang merah
serta sebilah pisau di ujung meja
dengan jarak tak seberapa

Sedianya pisau lempeng pipih
dibagian bawah lagi tajam
selepas diasah hendak

Digunakan mengupas bawang merah
mengelet kulit ari dan leluasa
menelanjanginya hingga

Selaput kulit nan tipis teramat bersih
kemudian perlahan-lahan mulai
mengiris tipis-tipis kendati

Wajah serasa mulai meringis dan
mata panas, pedih serta berair
menahan isak tangisan

Agar tak ikut merangsek keluar
menjelma hujan air mata
membentuk telaga

Seperti halnya segala kenangan
tentangmu hadir membayang
di pelupuk mataku serasa

Turut pula mengiris-iris hatiku
amat perih di rongga dada
di antara sayatan luka

Lagi-lagi kuusap kedua netraku
dengan punggung lengan dan
berdalih bahwasannya

Aku menangis lantaran bawang merah

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 03/07/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun