Episode Kehidupan
Hari ke hari pada bibir kehidupan
adakalanya nampak ranum layaknya
bibir sang perawan dipoles gincu tipis-tipis
Merekah indah seakan menantang
guna dikecup mesra oleh beragam rasa
yang terhidang dari kehidupan itu sendiri
Menyaji rasa pahit lebih pahit dari
empedu serta manis semanis gula-gula
yang dijajakan untuk bocah-bocah kecil
Ada saatnya asin se-asin keringat
yang terperas hingga tubuh rasa lemas
dan rasa kecut membuat wajah merengut
Ada suka merekahkan seulas senyum
duka teteskan lara menguras air mata
keduanya senantiasa berjalan beriringan
Mencipta rangkaian panjang
episode-episode kehidupan yang
selalu berulang dari waktu ke waktu
Hingga drama panggung kehidupan
usai menutup selubung tirai membentang
merajut sepi dalam pintalan hari demi hari
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 01/07/2021