Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sungai dan Bebatuan

29 Juni 2021   13:08 Diperbarui: 29 Juni 2021   13:34 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Sungai dan Bebatuan

Air mengalir dari tempat nun jauh
deras menuruni bebukitan
melewati celah bebatuan
membilas selimut debu

Terdengar riuh senandung air
menerabas kokoh bebatuan
berwana kecoklatan dan
kehitaman terserak

Di sepanjang ruas sungai berkelok
serta berundak mencipta
panorama alam nan
syahdu memesona

Menari gemulai pelepah-pelapah nyiur
serta dedaunan pisang ditabuh
angin menderu bertiup
di antara sejuk silir

Membiru lazuardi dipulas bercak
mega-mega bak kanvas nyata
di bentang angkasa kian
mempertegas rupa

Elok semesta dalam bingkai
wajah alam desa dengan
dalam karunia-Nya
luas tak berbatas

Nikmat mana lagi yang kau dustakan
dari sekian banyak nikmat yang
tercurah lagi berlimpah ruah
bersyukur, bersyukur dan

Bersyukur agar tak kufur

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 29/06/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun