Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Panggung Sandiwara

27 Juni 2021   07:08 Diperbarui: 27 Juni 2021   07:17 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup Panggung Sandiwara

Apa yang nampak oleh mata adalah untaian cerita, dan apa yang tengah terjadi dalam kehidupan merupakan hal yang sangat sayang guna dilewatkan

Seraya menatap dari kacamata realita serta sudut pandang yang berbeda. Terkadang samar atau entah mata sudah mulai melamur lantaran digilas usia.

Kehidupan itu sendiri tak ubahnya panggung sandiwara yang  tak hanya menyaji drama yang itu-itu saja. Yang tentunya dapat mencipta titik jenuh.

Yang mana di atas panggumg pementasan dengan melakonkan tuntutan peran. Masih. banyak juga orang sejatinya tengah mencari panggung, kesana-kemari

Panggung-panggung terbuka menyuguh dagelan yang sesungguhnya garing dan tak lucu bahkan terkesan amat dipaksakan. lantaran saling

Melemparkan banyolan. namun guyonan
serasa basi. Seperti sisa nasi kemarin yang dikeluarkan dari dangdangnya, lembek benyek seperti pakan bebek.

Garing seperti kerupuk dalam kaleng namun kali ini sedang tak garing dangan keluarkan bunyi riuh keriuknya. Namun cendrung melempem seperti kue apem.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 27 Juni 2021 | 07:08

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun