Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyum Malu di Ambang Pintu

24 Juni 2021   06:49 Diperbarui: 24 Juni 2021   06:54 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: BBC iPlayer

Senyum Malu di Ambang Pintu

Di ambang pintu
sekeping tawa merekah
seiring tapak-tapak lengan
sembunyikan wajah tersipu malu

Riuh tawa hinggap pada
daun pintu dan bingkai jendela
memperlihatkan deret gigi-gigi putih
tersusun teramat rapi disertai senyuman

Bola mata sejernih air sungai
mengalir bening di permukaannya
sangat tenang hingga dapat bercermin
memantul bayangan wajah milik sendiri

Rambut ikal menggumpal
bak mie kriting bergelombang
serta kulit legam teramat eksotis
halus berkilap kulit sehat bercahaya

Tak henti tawa berderai
bersenda gurau bergembira
bersama kawanan sebayanya
menyusun asa kepingan bahagia

Gelak tawa mengangkasa
merajut pintal benang sukacita
dalam selubung tirai tebal bahagia
kelak lenyap menguap entah ke mana

Diambang Pintu tawa gaduh
membahana membentur dinding
menabrak daun pintu tertutup rapat
masih terdengar mengikik dalam cekikik

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 Juni 2021 | 06:59

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun