Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Tak Kunjung Dipertautkan Masa

16 Juni 2021   11:14 Diperbarui: 16 Juni 2021   11:25 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: artistguide.wordpress.com

Luka Tak Kunjung Dipertautkan Masa

Getih menetes dari luka menganga
meradang dalam nyeri tak berkesudahan
luka tak jua kunjung dipertautkan masa

Sembilu serasa pedih mengoyak luka
membasah dan kucurkan darah segar
sesegar ingatan tentangmu di kepala

Kau tikam hati ribuan kali hingga
hati dipenuhi sayatan luka dalam
membekas dan tak berbentuk lagi

Bersarang luka membelah
mencipta nyeri berdenyut hebat
seiring hati menggelepar dan terkapar

Aku sulam lukaku sendiri namun
jelujur waktu yang berlalu tak jua
merekatkan luka basah dan bernanah

Aku tampung tetesan luka dengan
baki-baki tulus rasa yang kupunya
di atas kepingan asa yang hancur lebur

Di atas sebentuk asa yang
tersia-sia dan terabai hingga
kubalut luka-luka seorang diri


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 16 Juni 2021 | 11:14

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun