Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Basah Riuh Lampu Kota

10 Juni 2021   22:26 Diperbarui: 10 Juni 2021   22:43 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Flickr.com

Malam Basah Riuh Lampu Kota

Wajah aspal tergenang air
sisa hujan baru saja reda
menjelma cermin bening
memantul suasana sekitar

Gedung pencakar langit
angkuh serta kaku berdiri
dengan sebagian lantai
tampak masih menyala

Riuh lampu-lampu kota
hangat menyapa di antara
temaram cahaya bak ribuan
kunang-kunang tengah berpesta

Menyeduh keramaian
menjerang hiruk-pikuk
malam nan gaduh
sudut kota nan riuh

Kehidupan serba tergesa
deru nafas-nafas lelah
tubuh-tubuh lunglai
letih merajah daksa

Mata-mata sayu
digelayuti kantuk pada
ke dua belah pelupuk
rindukan kasur bantal empuk

Malam basah tergenang air
kota yang tak pernah sepi dilintasi
pejalan kaki, pengendara serta
para penjual mimpi


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 10 Juni 2021 | 22:24

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun