Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seiris Nyeri Setangkai Puisi

25 Mei 2021   08:54 Diperbarui: 25 Mei 2021   09:25 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Steemkr.com

Seiris Nyeri Setangkai Puisi

Seiris nyeri...
dari luka menganga
terlanjur meradang
mencipta lubang dalam

Bak dipercik...
setetes air cuka sontak
menggeliat laksana
hewan melata di tanah

Alirkan getih...
meresap sela-sela hati
sekarat dan nyaris mati
menyisa bangkai kenangan

Bangkai kenangan...
tercium aroma debu masa
tersaput serpihan waktu
lekat di dinding sejarah

Perih pedih...
mengoyak labirin asa
setajam taring serigala
di Belantara dusta

Setangkai Puisi...
pelipur lara pereda nyeri
yang acap kali keji menikam
bertubi sepotong nurani

Setangkai Puisi...
dengan rupa nan elok
terkulai rebah dan luruh
dipetik jemari lentik

Para pemuisi...
yang tak henti menguntai
aksara dan memadu
madankannya hingga merupa

Setangkai Puisi


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 25 Mei 2021 | 08:52

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun