Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Penyeduh Sepi Bertudung Puisi

24 Mei 2021   08:00 Diperbarui: 24 Mei 2021   08:10 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: fotocommunity.de

Perempuan Penyeduh Sepi Bertudung Puisi

Diseduhnya sepi
menguar aroma sunyi
pada bilik-bilik hati insani

Perempuan penyeduh sepi
enggan beranjak pergi menjauhi
kendati genangan sepi melumat diri

Ia seakan menikmati
hanyut dalam pusara sunyi
dalam genangan sepi itu sendiri

Dan menuangkannya kembali
ke dalam pialang-pialang senyap
kemudian direguknya dengan perlahan

Menghantarkannya pada
jiwa-jiwa sepi berselubung tirai sunyi
mereguk anggur sepi nan amboy nikmat

Perempuan bertudung puisi
menyimpan rasa sunyi dalam hati
lalu memilin dan memintal menjadi bait

Bait-bait puisi sepi di nadi
di hela nafas dan di degup jantung
dirajutnya hingga merupa sehelai tudung

Perempuan penyeduh sepi
bertudung puisi selamanya tetap
membawa nampan sunyi sesunyi hati

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 Mei 2021 | 08:00

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun