Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayangan Pekat

15 Mei 2021   10:00 Diperbarui: 15 Mei 2021   10:03 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Pinterest.com/kittyminaj5

Bayangan Pekat

Bayangan pekat terpampang
pada wajah dinding
berlapis beton

Dengan saputan cat sewarna
putih susu seputih raut
wajah pucat pasi

Diguratnya bayangan diri
lekat pada tembok
tembok sepi

Memahat jiwa nan sunyi seakan
tak berpenghuni mencipta
kesunyian abadi

Terkungkung dalam sempit dunia
tak ada riuh suara menabuh
kuat gendang telinga

Menjelma irama menghentak sukma
yang ada hanyalah alunan
dawai-dawai senyap

Seiring ringkih jiwa raga dalam balutan
busana pekat layaknya tengah
berduka atas matinya

Sebuah jiwa ditikam tajam Belati sepi
dihujani ribuan anak panah sunyi
hingga jiwa menggelepar

Dan terkapar!


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 15 Mei 2021 | 10:00

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun