Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tertanam Ingatan di Kepala Perihal Masa Kecilku

9 Mei 2021   22:45 Diperbarui: 9 Mei 2021   22:53 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Berbagi Cerita Inspirasi

Tertanam Ingatan di Kepala Perihal Masa Kecilku

Berjalan menelusuri riuh pasar rakyat
dengan jemari digenggam telapak
lengan nan kokoh milik lelaki
yang kupanggil Ayah

Sepanjang jalan lengan berayun
seraya merajuk penuh manja
meminta dibelikan sesuatu
guna dipakai di Hari Raya

Terpampang aneka rupa baju-baju
nan cantik lekat di tubuh manekin
dengan ornamen boneka, renda
serta hiasan payet nan gemerlap

Kubayangkan kala itu diri menjelma
bak seorang puteri dengan gaun
berhiaskan renda nan menawan
seraya mematut diri dihadapan cermin

Namun sayang disayang harga gaun
amat mahal tak terjangkau kantung
hati sedih bukan kepalang
hanya bisa menahan kesedihan

Teramat dalam tatkala gaun yang
sangat diinginkan dibeli orang dan
tak lama kemudian berpindah tangan
dengan sedemikian cepatnya

Kutahan sekuatnya air mata
agar tak jatuh menitik dan
terlihat oleh Ayah tak boleh pula
ada kesedihan jelang Hari Raya

Meski bukan gaun yang diimpikan
namun aku sangat bahagia
cinta Ayah padaku putrinya
lebih dari gaun mahal mana pun

Pasar rakyat selalu meriah
semarak dengan para pengunjunganya
yang tak henti berdatangan guna
membeli barang yang dibutuhkan

Kugamit lengan kokoh Ayah
serta berjalan bersisian dengannya
menelusuri setiap sudut pasar rakyat
yang dipadati orang lalu lalang

Terima kasih Ayah kau tanamkan
ingatan di kepalaku perihal
segala sesuatu nan sahaja dan
dalam sahaja ada sepotong bahagia

Seperti halnya sepotong gaun
yang engkau belikan untukku
menjadikanku tak ubahnya
seorang putri nan sahaja


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 9 Mei 2021 | 22:45

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun