Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Jiwa di Langit Bali

5 Mei 2021   16:40 Diperbarui: 5 Mei 2021   16:47 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Art Colour In My Life

Tarian Jiwa di Langit Bali

Semburat jingga di kaki langit
menyeduh warna kuning keemasan
laksana selembar selendang
terjulur dari kahyangan

Air laut nampak berkilau
tak ubahnya serbuk emas
dilarung ke tengah lautan
memantul pendar keindahan

Lamat-lamat terdengar
alunan gending khas Bali
menelusup kedalam sukma
membuai dan melenakan

Seiring semerbak aroma dupa
menguar menambah kesan aura mistis
seiring  obor dibiarkan menyala
dengan lidah api menjulur

Para lelaki bertelanjang dada
dengan celana kotak-kotaknya
berkerumun membentuk lingkaran
seraya riuh suara bersahutan

Ditingkahi suara gemerincing
gelang-gelang kaki milik pernari
melingkar di mata kaki
sang perawan suci nan molek

Terus menari di antara
tangan-tangan menggapai-gapai
Cak cak cak cak cak cak cak cak cak
suara-suara riuh membahana

Menembus hingga kedalam atma
gerakan nan energic seperti menyihir
banyak pasang mata menyaksi
tarian dibawah langit Bali

Di mana raga menyatu dengan semesta
terjerembab lebih dalam di antara
liuk tubuh serta lentik jemari sang penari
diapit dengan lelaki bertelanjang dada


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 5 Mei 2021 | 16:38

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun