Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perahu Kayu, Dua Tonggak Dayung dan Jala

28 April 2021   10:18 Diperbarui: 28 April 2021   10:28 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: abcdelmarmenor.blogspot.com

Perahu Kayu, Dua Tonggak Dayung dan Jala

Dua tonggak dayung
mengapit sisi kanan kiri
didayungnya perahu kayu
menuju tengah lautan

Perlahan perahu melaju
teramat tenang diantara
riuh kecipak air seakan
mengaduk-mengaduk

Mentari tergelincir dari
singgasananya nan empuk
menyepuh permukaan air laut
dengan warna keemasan

Memancarkan kemilau
memantul sewarna logam mulia
di antara sapuan gelombang
air laut yang menabrak karang

Ditebarnya jala milik nelayan
dengan kepala tertutup caping
berharap sekawanan ikan
masuk kedalam perangkap

Perahu kecil miliknya
terombang ambing dihempas
riak-riak gelombang
yang tak pernah tenang

Tubuh kekar nan legam
pantang pulang tanpa
membawa hasil tangkapan
selalu menanti sabar hati

Di antara mentari menyala
dengan pijarnya mencetak siluet
perahu kayu nelayan dan
aktifitasnya menebar jala

Jaring-jaring Harapan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 28 April 2021 | 10:16

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun