Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Tangkai Mawar Merah Sewarna Darah

20 April 2021   15:15 Diperbarui: 20 April 2021   15:34 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Unsplash.com

Dua Tangkai Mawar Merah Sewarna Darah

Kau nampak rapi
dengan stelan jasmu
ukuran pas di tubuh
texture bahan lembut
dan anti kisut

Dua tangkai mawar merah
sewarna darah
berada dalam gengaman
telapak lengan erat
dan teramat kuat

Dasi kupu-kupu senada
dengan warna jasmu
yang hitam legam
sepekat arang bertengger
manis menjepit lingkar

Kerah nan kaku sekaku
dari mana tempatmu berasal
nadi-nadi berdarah biru
mengalir kental sekental aroma
pongah di sahajanya hidupku

Bunga itu terlalu mahal
untuk kaupersembahkan tukku
dan wanginya terlalu semerbak
menusuk hidungku sedangkan
aku tak lebih dari bunga liar

Teronggok di tepi jalan
ditemani sekumpulan ilalang
yang juga tumbuh liar
aku tak serupa denganmu
bagaikan langit dan bumi

Buang jauh rasa dambamu
di antara kita terhalang
tembok tinggi sukar diruntuhkan
pabila dipaksakan niscaya
hati kita yang kelak jadi serpihan

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 20 April 2021 | 15:15

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun