Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelaut dan Rindu Berkarat

25 Maret 2021   15:18 Diperbarui: 25 Maret 2021   15:22 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Radar Sriwijaya

Pelaut dan Rindu Berkarat

Kapal berlayar membelah ombak
membawa raga pergi menjauh
dari tanah kelahiran

Mengitari luas Benua lintasi bentang
perairan dalam knot berkejaran
dengan debur ombak

Hingga akhirnya menepi menyambangi
dermaga demi dermaga guna
sesaat bersandar dan

Menjejakkan kaki di muka daratan
singgahi negara-negara bagian
di belahan Bumi lain

Menyaksi pantai-pantai nan elok
dengan bening air bak tengah
bercermin dalam kaca

Serta dapat menatap aneka rupa
ikan-ikan tengah berkejaran
di antara air beriak

Rindu kuat terpahat di antara
embus sejuk angin segara
serasa ingin berteriak

Betapa jauh terbentang jarak
kudekap rindu kurengkuh cinta
tak luntur pada tanah air

Tiada pernah menyusut senantiasa
menggeliat dan meronta-ronta
rindu lekat dan Berkarat

Di dada serta nadi seorang Pelaut

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 25 Maret 2021 | 15:17

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun