Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petik Satu Bintang Untukku

5 Maret 2021   15:58 Diperbarui: 5 Maret 2021   16:20 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Unsplash.com

Petik Satu Bintang Untukku

Tatkala dua tubuh nan lelah jatuh dan rebah
bertilam halus rerumputan

Dipayungi atap langit bertabur kilau bintang
laksana serpihan mutu manikam

Satu persatu pancarkan kemilau memukau
membias di sepasang netra

Tak henti netramu dan netraku menatap
remah-remah cahaya

Bertabur di angkasa penuhi hamparan
permadani kelam

Malam kelam kau dan aku rebah bersisian
seraya menyaksi

Bintang dan Bulan tengah mesra berpagutan
di balik tirai malam

Kejora indah tengah berdansa di altar sepi
lubuk hening nun jauh

Kau tunjuk satu bintang yang nyalanya paling bersinar terang

Di antara gemintang yang lainnya dengan
kerling manja goda jiwa

Petik satu bintang untukku biar kusimpan
di saku bajuku

Malam luruh bintang jatuh dan aku
berada dipelukmu

Indah dunia tatkala berada dipelukmu
damai semesta jiwa

Menatap silir angin yang tak kasat mata
namum terasa

Begitupun cintaku padamu

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 05 Maret 2021 | 15:57

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun