Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gila Dadakan

2 Maret 2021   15:36 Diperbarui: 2 Maret 2021   18:08 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Unsplash.com

Gila Dadakan

Banyak orang menjadi gila dadakan
hanya karena lemah mentalnya
jiwa yang teramat ringkih

Hingga membuatnya menderita
gangguan jiwa serta mental
yang dalam kondisi tak stabil

Gila hanya karena putus cinta
ditinggal kekasih pujaan hati
sampai berani memutus urat nadi

Gantung diri di bawah pohon Beringin
minum cairan pembasmi serangga hingga
mulut mengeluarkan busa dan mati

Terjun bebas dari gedung tinggi
hingga wajah mencium aspal keras
sekeras ingin untuk mengakhiri hidup

Gila karena gagal lolos Pilkada
memikirkan sudah banyak uang yang keluar
guna aksi serangan fajar membabi-buta

Alih-alih balik modal malah gagal total
harta bures guna modal kampanye
cetak spanduk segede-gede Baliho

Menyisa bertumpuk hutang di sana-sini
terlalu banyak memikirkan uang yang raib
bengong-bengong sendiri macam sapi ompong

Menatap lawan tersenyum sinis lagi
penuh kemenangan hatinya sungguh
rasa teriris-iris teramat perih pedih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun