Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seiris Luka, Menyulam Air Mata

1 Maret 2021   12:55 Diperbarui: 1 Maret 2021   13:16 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Unsplash.com

Seiris Luka, Menyulam Air Mata

Lentik bulu mata mengerjap-ngerjep
seakan tengah menyulam air mata
dari luka hati yang meradang

Lamat-lamat bergulir bulir bening
mensesaki kelenjar air mata
yang tengah disibukkan memerahnya

Pada kantung-kantung kesedihan
sekuat apapun benteng pertahanan
adakalanya bobol tak kuasa menahan

Gelombang deras kesedihan hingga
merupa hujan tergenang di sudut mata
mengalir pasahi pipi hanyut dalam isak

Maka pecah berderailah layaknya
kesedihan menggelayut pada raut wajah
serta pada seiris luka hati yang koyak

Kesedihan adalah bahasa perasaan
yang hampir setiap orang sekali waktu
pernah merasakan sebentuk lara

Menangislah pabila itu dapat
membuatmu merasa lega
luapkan semua yang menindih jiwa

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 01 Maret 2021 | 12:54

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun