Titip Rindu Untuk Ibu
Kubayangkan perempuan paruh baya berparas lembut dan bermata teduh itu, tersenyum kearahku dan membawaku kedalam dekapan hangatnya.
Betapa langit di atas kepalaku seakan runtuh, karena perasaan bahagia berlimpah ruah penuhi rongga dada. Lantaran mereguk manis madu bahagia.
Aku titip rindu untuk Ibu ingin rasanya sua dengan perempuan yang dari rahim sucinya engkau dilahirkan dan dibesarkan dengan tulus kasihnya tak terhingga.
Sungguh aku ingin berada di dalam peluk hangatnya, merasakan embus kasihnya yang laksana udara menelusup relung-relung hati terdalam memberi sejuk.
Semoga kelak sekeping hasratku menjelma dalam nyata, bukan sekedar ilusi ingin kepalaku rebah dipangkuannya seraya lembut jemarinya usap keningku
Sampaikan salam rinduku untuk Ibu, aku ingin jumpa dan berhamburan kedalam peluknya ingin mengecup punggung lengannya dengan penuh takzim.
Aku ingin menatap seulas senyum nan sahaja terkembang disudut bibirnya, senyum penuh keramahan hingga aku dapat bercengkrama tanpa tersekat tirai sungkan.
"Ibu... Caca Rindu"
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 27 Februari 2021 | 18:42