Tatap Mata dipenuhi Pecahan Kaca
Tatapan mata dipenuhi pecahan kaca
saat lagi menjelma hujan air mata
merupa kristal bening pecah berurai
Luruh menganak sungai
ibarat tanggul yang bobol
lantaran tak sanggup menahan
berkubik serta debit airnya maka
meluncurlah dengan paripurna
menitik satu persatu bulirnya
Menjelma rintik menitik
lalu menderas sederas hujan
tanpa bisa dibendung
Adakalanya menumpahkan
air mata membuat perasaan
sedikit reda melarung kesedihan
Bertahta di ruas-ruas jiwa
mencipta lega di antara genangan
serta asa yang menghimpit dada
Menangis bukan berarti rapuh
hanya sekedar luapkan sebentuk
perasaan sendu bersemayam
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 27 Februari 2021 | 15:29