Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demi Masa

25 Februari 2021   13:49 Diperbarui: 25 Februari 2021   13:53 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demi Masa

Waktu berlari amat kencang
layaknya seekor kuda pacu
ditunggangi para joki
duduk elegan di atas pelana
dengan gaya aristokrat
mengikik tatkala tali kekang
dihentak kebelakang seraya
sadel pijakkan bergoyang

Waktu berguguran terhempas
laksana daun maple yang luruh
mencium lembut kening tanah
terserak di taman teronggok
di kursi rangka besi kombinasi jati
terinjak alas kaki milik para
pejalan kaki tengah menikmati
wajah musim berganti rupa

Waktu tumbang tak ubahnya
pohon disisi kanan kiri jalan
tumbang lantaran ditombak
tangan-tangan petir menyanbar
roboh dengan posisi melintang
menghalangi para pengendara
yang tengah lalu lalang
di ruas jalan disaat jam padat

Waktu mengalir bak anak sungai
berkelok membawa air menuju hilir
deras ditingkahi suara percikan
bening menerabas gendang telinga
menghayutkan segala yang berada
dipermukaan hingga lenyap
dari pandangan mata menuju
nun jauh muara tempat akhir

Waktu seperti embus silir angin
lembut menyapa tak berwujud
namun sejatinya ada
membelai tubuh-tubuh lelah
milik para pekerja yang acapkali
mengais nafkah di bawah
kolong langit milikNya yang
maha luas seluas Langit Bumi

Demi Masa
yang terus berputar tak berjeda
dan tak dapat ditangguhkan
barang sedetikpun
boleh jadi hari ini kau berada
di atas tanah bukan mustahil
esok tanah berada di atasmu
segala yang ada dunia adalah FANA
sefana raga yang kelak berkalang tanah

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 25 Februari 2021 | 13:49

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun