Merepih Alam
Menatap petak-petak sawah tercetak
dipenuhi bulir emasnya merunduk
dicumbui embus silir angin
Sebagian berwarna hijau lantaran
belum masak belum masa petik
hingga waktu pesta panen tiba
Menghampar area pesawahan
bak permadani nan rimbun merupa
karpet Bumi terbentang memanjang
Selimuti lapisan pori Bumi
dengan ulir galengan serta
membentuk punden berundak
Menyaksi sekawanan burung sawah
satu-dua ekor bertengger di atas
kabel listrik nan memanjang
Membuang kotoran sembarang
mengenai orang lalu lalang
lantas terbang rendah menukik
Lintasi bebegik koyak dicabik deru angin
tetap tak sedikit pun bergeming
di bawah sengatan panas dan hujan
Melihat langit membentang
membuka lebar bak tengah menyaksi
panggung pagelaran seni teater
Membuka tirainya lalu menyaji
sekelumit perihal cerita kehidupan
nan asri tiada jemu merepih alam