Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lengang dan "Red Devil"

13 Desember 2020   23:26 Diperbarui: 14 Desember 2020   00:33 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lengang dan "Red Devil"

Barisan pencakar langit tinggi menjulang
di antara langit kelam tak berbintang
sementara malam kian merambat naik

Sesekali kendaraan masih dijumpai melintas
melibas bentang aspal memanjang
membelah ruas jalan nan lengang

Hiruk pikuk kendaraan tak lagi ramai
seiring malam yang kian larut
sunyi dan teramat senyap

Hanya lampu-lampu di sisi jalan
tetap menyala terangi wajah aspal
dengan cahaya pendarnya

Tak ada jerit klakson membahana
lagi pekakkan gendang telinga
serasa pengang bukan kepalang

Tak ada kemacetan yang berarti
layaknya suasana di pagi hari
dan tak ada sikap tergesa-gesa

Kini yang ada hanyalah Lengang
terpampang nyata pada ruas jalan
disaksikan jembatan penyebrangan

Lengang seperti saat ini kupacu
kuda besi kesayanganku "Red Devil"
kawan sehati seaspal yang setia temani

Menelusuri setiap sudut hening
di antara Belantara Beton Jakarta
menuju tempat bernama "Rumah"


***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 13 Desember 2020 | 23:25

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun