Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekeping Harap di Atas Gerobak dan Pijar Lampu Patromak

30 November 2020   20:53 Diperbarui: 30 November 2020   21:05 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekeping Harap di atas Gerobak dan Pijar Lampu Patromak

Di antara Gerobak dagangannya
ia menanti dengan sabar hati
kendati sedari tadi belum satupun pembeli
menghampiri mencolek dagangannya
yang hingga kini masih tampak utuh

"Belum Rezeki" Ujarnya dalam hati
seraya dikuatkannya lagi dinding sabar
sebab hanya itu yang dimiliki
sebongkah Sabar dan sekepal Doa
sabar memulas dinding hati

Dan doa mendamaikan nurani
perjuangan yang tak kenal lelah
semoga menjadi Lillah
seraya mata berbinar indah
membayangkan seulas senyum merekah

Milik sang Istri tercinta
seorang perempuan penyabar yang
telah setia mendampingi puluhan tahun
lebih banyak susahnya ketimbang senang
maka bangkitlah semangatnya ribuan kali

Kendati harus mendorong gerobak
sejauh kaki melangkah
menjemput rezeki di BumiNya
yang maha luas dengan cara berniaga
guna memutar roda ekonomi keluarga

Perjuangan dan doa
hari ke harinya mengemban
tanggung jawab atas belahan jiwa
serta darah dagingnya
yang membuat hidup amat bermakna

Sekeping harap di atas gerobak
dan pijar lampu Patromak
menggenggam erat Sabar
memugar Tegar
meraih 
Halal

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 29 November 2020 | 20:53

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun