Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Putri Malu yang Pemalu

25 November 2020   15:46 Diperbarui: 25 November 2020   15:47 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putri Malu yang Pemalu

Bertegur sapa dengan Mentari
seraya merekahkan seulas
senyum teramat manis

Tubuh-tubuh hijau mengigil
lantaran semalaman bersetubuh
dengan dingin bulir embun

Menyeru rona Mentari
dengan sapa nan ramah acapkali
menyambangi pelataran pagi

Guna bergegas meminjam
selimut hangat sang Mentari
menyeka sisa bulir embun

Yang mungkin masih tertinggal
di lembar dedaunan nan hijau
layaknya tengah tertidur lelap

Bercengkrama dengan ranting
yang kesunyian serta dedaunan
terpelanting mencium kening tanah

Merunduk daksa Putri Malu
pabila tersentuh lengan
kerap menguncup perlahan

Bermain kawanan semut rangrang
pada helai Putri Malu yang kerap
membiarkan dirinya terkatup

Merekah Putri malu mencetak
jejak-jejak yang tertinggal
bercengkrama dengan serangga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun