Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Atas Lempeng Baja Ada Rindu Nyaring Berdenting

19 Oktober 2020   17:09 Diperbarui: 19 Oktober 2020   18:45 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Hera Veronica / Dokumen Pribadi

Di atas Lempeng Baja ada Rindu Nyaring Berdenting

Bantalan Rel seakan berderak
tatkala di gesek roda Baja
yang tengah melintas dengan cepat

Deru Kereta membahana
seiring riuh ritmis
menyapa gendang telinga

Pintu perlintasan kereta
membuka dan menutup dengan sendiri
di antara derit peluit menyemprit

Kereta lalu lalang gesit berlarian
melesat cepat di atas lempeng baja
menelusuri sepanjang rel

Hingga hanya terlihat ekornya
setelah itu raib dari pandangan mata
menuju Stasiun pemberhentian berikutnya

Membawa serta Debu-debu pekat
beterbangan hinggap di bola mata
menyisakan pedih seiring kucekkan lengan

Bantalan rel berhiaskan
kerikil-kerikil tajam serta
pintu palang perlintasannya

Menambah kental aroma rindu
kusesap seakan menjadi Candu
candu yang tak kuasa hilang begitu saja

Di atas Lempeng Baja
ada rindu nyaring berdenting
sekeping rindu yang hanya untukmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun