Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tikungan Buta

20 September 2020   20:15 Diperbarui: 20 September 2020   20:36 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Tikungan Buta

Sudah tahu banyak tikungan buta
jalan tak hanya bergelombang
namun juga berlubang

Sementara di sisi kiri jurang menganga
tak ubahnya mulut Buaya
siap sedia dengan moncongnya

Namun tetap saja berulah
banyak gaya mindik-mindik
serobot sana serobot sini

Menyalip dari sisi kanan kiri pun jadi
mengendarai kendaraan Zig-zag
tak beraturan sesuka hati

Pas dapat moment tanpa pikir panjang
langsung tancap gas berlari
sekencang-kencangnya

Serasa di arena Balap
memicu adrenalin
abaikan bahaya menghadang

Jalan bergelombang tetiba ada
yang melintas saat bablas
di tikungan oleng dan melebar

Keluar dari jalur
masuk jalur orang
apes sungguh apes

Truck pengangkut pasir berbadan lebar bersamaan berlari kencang
tabrakkan adu kambingpun terjadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun