Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Topi Baja di Atas Pusara

10 Agustus 2020   19:51 Diperbarui: 10 Agustus 2020   20:42 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Topi Baja di atas Pusara

Diam membisu dari waktu ke waktu
menyaksi wajah serta ratapan peziarah
tumpah ruah di atas pusara
seraya menghapus derai air mata
melantun bait-bait do'a
dalam khusyuk menikam jiwa

Topi Baja serasa beku
menatap air muka sendu
seraya tertunduk lesu
mengenang gagah para pendahulu
di antara desingan peluru
terus maju menggenggam runcing  bambu

Pekik Merdeka menggema
gaungnya seakan merobek gendang telinga
di berondong peluru belingsatan di udara
di hujani mortir di atas kepala
tak gentar mengusir penjajah dari persada
hingga teriakkan lantang kata Merdeka

Topi Baja akan tetap selamanya diam
layaknya mata lensa kamera
tengah merekam rangkaian peristiwa
dari masa ke masa
hingga para Pahlawan Bangsa
di lelapkan dalam tidurnya

***
Hera Veronica
Jakarta | 09 Agustus 2020 | 19:44

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun