Mohon tunggu...
Heppy Liana
Heppy Liana Mohon Tunggu... Konsultan - Writing for a hobby I Travel photography

Love Your Self

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

29 Desember 2018   02:40 Diperbarui: 29 Desember 2018   06:40 2090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia anak usia dini adalah dunia bermain dan bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi saat  mereka bermain . Dapat kita ketahui bahwa Perkembangan bahasa bagi anak dimulai sejak bayi melalui pengalaman dan pertumbuhan bahasa. 

Dalam berkomunikasi bahasa merupakan alat yang sangat penting karena tanpa bahasa sesorang tidak akan dapat berkomunikasi dengan orang lain . Jika komunikasi antar anak terjalin baik maka tidak dipungkiri itu karena bahasa . Anak dapat mengekpresikan pikirannya melalui bahasa sehingga orang lain dapat menangkap apa yang dipikirkan oleh anak

 Anak yang banyak bicara kadang menjadi cerminan anak yang cerdas 

 Pengembangan bahasa untuk anak usia dini bertujuan agar anak dapat berkomunikasi secara lisan dengan lingkungan sekitarnya . Adapun ketrampilan berbahasa adalah menyimak, berbicara membaca dan menulis . Sehingga orang dewasa dapat memberikan stimulasi  kemampuan untuk menyimak,berbicara , membaca dan menulis agar perkembangan bahasa anak tumbuh optimal sesuai dengan usianya . 

Dampak pola asuh dan lingkungan menjadi penyebab utama perkembangan bahasa anak tidak sesuai dengan perkembangan bahasa di usianya . Hal ini dikarenakan lingkungan tempat tinggal yang  tidak memdukung perkembangan bahasa anak misalnya rumah yg berpagar tinggi  ataupun  model perumahan cluster  di daerah elite cenderung tidak aktif bersosialisasi anak lebih banyak terkurung dirumah karena jarang keluar dan bergaul dengan tetangga , tidak ada teman untuk bermain, Pola asuh anak  dengan orang tua bekerja sehingga seharian anak tinggal  bersama dengan pembantu,  Jarang diajak berkomunikasi ataupun orang tuanya  yang pendiam dan malas mengajak berbicara anak. 

Padahal anak usia dini adalah peniru yang ulung dia akan mengikuti, meniru  apa yang mereka lihat dan apa yang mereka dengar dari orang orang di sekitarnya . Hal ini membuat prihatin, karena dari beberapa  lembaga Pendidikan anak usia dini   mengeluhkan bahwa perkembangan bahasa anak didik mereka tidak sesuai dengan usianya atau berada  dibawah perkembangan usianya . 

Dan ini menjadi pertanyaan ada apa dengan lingkungannya apakah tidak mendukung atau memang tidak pernah didukung .

Menurut seorang ahli psikology Vigotsky (1986) perkembangan bahasa anak berkaitan erat dengan kebudayan dan masyarakat tempat anak dibesarkan dengan istilahnya ZPD ( Zona Perkembangan Proximal)  merupakan zona di antara tingkat perkembangan aktual dan potensial. dimana anak akan mendapatkan bantuan dan bimbingan dari orang dewasa ketika anak mendapatkan tugas yang sulit dipahami . Dan anak akan bisa sendiri ketika berada pada tingkat yang sesuai dengan kemampuannya . Maka untuk itu orang dewasa sangat dianjurkan mendampingi anak agar perkembangan bahasanya menjadi optimal .

Berbeda  dengan scaffolding . Disini orang dewasa memberikan sejumlah bantuan dalam tahap awal pembelajaran setelah itu baru melepaskan anak untuk punya tanggung jawab sendiri dalam proses belajarnya . 

 Perkembangan bahasa pada anak usia dini sangatlah  penting karena bahasa sebagai dasar kemampuan seorang anak akan dapat meningkatkan kemampuan lain .

Maka sebelum mengajarkan yang lain ajari dulu anak  bahasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun