Mohon tunggu...
Heppy Amelina
Heppy Amelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Campus Visit to Company Dalam Membangkitkan Semangat Berwirausaha Dengan Ajaran Tamansiswa Ngandel-Kendel-Bandel

2 Oktober 2022   14:42 Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:52 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan zaman membuat sektor industri berbasis teknologi berkembang secara alamiah. Pelaku bisnis terus menggali lebih dalam inovasi untuk meningkatkan kualitas produknya, startup bermunculan dengan inovasi produk yang kekinian. Begitu juga dikalangan mahasiswa yang berlomba-lomba untuk terjun langsung ke lapangan guna melihat dan mempelajari proses produksi salah satu pabrik produk makanan dalam kemasan.

Sebanyak 153 peserta diantaranya mahasiswa dan dosen pendamping sebagai pengampu mata kuliah pada program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta (UST) berbaur untuk melakukan kegiatan kegiatan Campus Visit to Company ke lokasi PT. Nissin Biscuit Indonesia yang merupakan salah satu brand produk ternama di Indonesia pada tanggal 07 September 2022 yang bertempat di Jl. Raya Semarang Salatiga KM. 23, Babadan, Gedanganak, Kec. Ungaran Tim., Kabupaten Semarang, Jawa Tengah 50519. Program Campus Visit to Company ini merupakan implementasi dari teori-teori akuntansi dan bisnis yang di peroleh saat perkuliahan, bagi mahasiswa kegiatan ini merupakan pengalaman berharga karena bisa melihat proses produksi yang sebagian besar menggunakan tenaga mesin. Kegiatan ini dinilai tepat sasaran karena selain menyaksikan langsung pembuatan produk hingga pengemasan yang dalam hitungan jam bisa menghasilkan ribuan pcs/unit produk, juga dapat menambah wawasan mahasiswa bahwa kecanggihan teknologi di era ini membuat minimnya tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan dalam kegiatan industry. Kondisi ini tentu menjadi dilema karena akan menambah kuota pengangguran di Indonesia.

Dalam 10 Fatwa Tamansiswa terdapat salah satu ajaran tamansiswa yang berbunyi “Ngandel-Kendel-Bandel” dan memiliki arti “Ngandel” berarti percaya. Percaya pada kekuasaan Tuhan dan percaya pada diri sendiri. “Bandel” yang berarti tahan dan tawakal, dan “Kendel” yang berarti tebal, kuat lahir dan batin, dan berjuang untuk cita-cita. Dalam pengembangan berwirausaha, pelaku usaha harus memiliki karakter tersebut demi kemajuan usaha. Pelaku usaha harus “Ngandel” yang berarti percaya. Percaya pada kemampuannya dalam mengembangkan usahanya. Percaya pada keputusan yang telah diambil untuk meraih suatu keuntungan dari usaha tersebut. Pengembangan berwirausaha tidak lepas dari pelaku usaha yang percaya dapat mengambil keputusan dengan tepat. Jika pelaku usaha tersebut tidak percaya terhadap keputusannya, artinya pelaku usaha tersebut tidak melakukan pengembangan diri dalam berwirausaha. Percaya pada kemampuan diri sendiri merupakan langkah awal bagi pelaku usaha dalam pengembangan diri berwirausaha karena dengan percaya pada kemampuan diri sendiri, pelaku usaha berarti sudah siap untuk menghadapi persaingan usaha yang ada karena pelaku usaha sudah percaya dengan keputusan yang telah ia buat. Untuk bisa bersaing di masa yang akan datang, mahasiswa harus mampu menyerap ilmu bisnis dari berbagai sumber salah satunya melalui Campus Visit to Company. Tujuan utama dalam kegiatan ini di harapkan mahasiswa dapat membangkitkan semangat berwirausaha dengan inovasi-inovasi produk yang dibutuhkan pangsa pasar modern saat ini dan dapat membuka peluang kerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun