Masihkah kami perlu beri hormat?
Bukankah suara kami adalah amanat?
Lalu mengapa puan tuan berkhianat?
Saat kami dipaksa sekarat dan hak-hak kami terus-terus dikerat
Kepada siapa tuan puan bermufakat?
Bukankah kepada mereka cukong-cukong berat?
Lalu, mengapa tuan puan dipanggil "wakil rakyat"?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!