Mohon tunggu...
Heppy Annisa
Heppy Annisa Mohon Tunggu... -

Belajar menulis dan mandiri

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Lain Dulu Lain Anak Jaman Sekarang

17 November 2016   14:39 Diperbarui: 17 November 2016   14:50 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Saya perempuan yang lahir pada awal tahun 90-an. masih di era yang serba manual, belum masuk ke dunia digital seperti sekarang ini. kemajuan jaman pada sekarang ini sangat pesat sekali bahkan tiap hari nya ada saja inovasi baru yang di temukan. untuk kali ini saya tidak akan membahas perkembangan jaman saat ini namun saya ingin flashback jauh ke belakang pada era tahun 90 an yang dimana masih banyak anak-anak mau bermain outdor dan bersosialisasi. dulu saat saya masih SD, sehabis pulang sekolah pasti istirahat makan dan tidur siang, lain sama yang sekarang, kalo udah pulang sekolah, mungkin langsung pergi main tanpa pulang kerumah dahulu.

Saya masih ingat ketika saya bermain dengan teman-teman saya, cuma permainan biasa dari desa, seperti lompat tali, bola bekel, maen dakon. tapi itu membuat saya bisa tertawa lepas dengan teman-teman dan tidak terasa kalo sering tertawa lepas itu bisa melepas kan pikiran-pikiran yang menumpuk sehingga aliran darah akan lancar dan efeknya pasti ke kesehatan kita jaman dulu acara di Tv masih monoton, terlalu klise buat anak kecil. jadi kebanyakan anak pada saat itu pasti bermain di luar rumah. beda jauh dengan anak sekarang, kebanyakan kalo ga di dalam rumah, maenan games, gadget, kalo ga ya di game online. atau juga nongkrong di mall.

Anda pernah tidak memperhatikan, sekarang tempat-tempat publik seperti lapangan atau tanah lapang yang dulunya sering di pakai buat anak-anak bermain, sekarang sepi. paling yang ada hanya untuk pertandingan bola. para orang tua dulu memang sangat menganjurkan kita untuk seimbang antara bermain dan belajar. jaman dulu mereka tidak terlalu khawatir dengan permainan pada waktu itu tapi untuk jaman sekarang, sekali saja orang tua tidak mengawasi anaknya, bisa-bisa moral anak itu jadi rusak karena internet. anak-anak jaman dulu tidak tau tentang teknologi, yang mereka tau teknologi paling canggih adalah tv, karena mungkin itu satu-satu nya hiburan yang paling mewah buat mereka jaman dulu, termasuk saya ini.

Untuk acara tv dulu, bisa di bedakan mana yang untuk anak-anak dan mana yang untuk orang dewasa. mereka bisa mendapat tayangan yang sesuai dengan umur mereka. tapi liat jaman sekarang, kita sudah sangat jarang menemukan acara-acara anak. kalo pun ada paling hanya satu dua. anak-anak ini pada waktu pertumbuhan membutuhkan suatu rangsangan daya ingat yang baik yang bisa mengajarkan mereka tentang dunia ini. anak jaman sekarang malah tau nya percintaan orang dewasa karena isinya cuma sinetron dengan intrik-intrik tayangan tv yang hanya mengejar ratting.

Anda masih ingat sinetron SI Doel Anak Sekolahan yang di bintangi Rano Karno, Mandra dll. nah itulah sinetron yang menurut saya adalah cerminan pribadi bangsa ini. semua dimainkan dengan baik walaupun itu hanya akting tapi semua menghayati dan bisa tampil apa adanya. itulah gambaran yang seharusnya di tampilkan pada saat seperti sekarang ini. anak-anak dipaksa untuk menonton tayangan yang bukan usia nya. bahkan sekarang ini lagu-lagu anak sudah tidak ada. sampai para mantan artis cilik seperti joshua dan trio kwek-kwek berusaha untuk membuat sebuah lagu yang bertema kan anak-anak.

Anak jaman sekarang semua harus serba instan, dari mulai makan, nongkrong, belanja. apa sih yang tidak instan? oke kita memang mengikuti perkembangan jaman tapi jangan lupakan budaya kita ini budaya timur. bolehlah budaya barat masuk tapi jangan di telan mentah-mentah,sesuatu yang belum baik seperty berbusana minim dan gaya hidup yang mewah. ya kurang cocok dsini, masih belum banyak yang bisa nerima.karena kita ini orang timur yang menjungjung tinggi adat istiadat kesopanan orang timur.

Pada dasarnya orang indonesia ini rata-rata latah, sukanya ikut-ikutan padahal mereka tidak tahu yang mereka ikuti. biar gaul, biar kekinian. tapi apa ya cocok dengan style busana kita. sebagai orang indonesia kita itu punya gaya busana sendiri. bolehlah kita memodifikasi gaya dari luar dan di sesuaikan dengan gaya disini. itu baru yang namanya akulturasi budaya yang sangat baik bagi generasi muda. bukannya pas trend jepang terus kita bergaya harajuku. emang pada tau harajuku itu apa, kalo yang belum tau apa itu harajuku, itu adalah nama sebuah desa di jepang. dan rata-rata mereka berpenampilan adat jepang. 

Selang beberapa tahun terus ganty dengan K-pop. mungkin juga ada yang belum membaca, kenapa style korea dan semua yang berbau tentang korea bisa booming di dunia ? anda juga perlu tahu bahwa mereka pemerintah korea (korea selatan ya ) sudah mempersiapkan ini sejak beberapa tahun kebelakang. mereka memang ingin menjadi korea sebagai negara maju. dari pariwiisata, budaya, bahkan industri gadget sekarang yang menguasai juga dari korea. pasti tau kan merk hp nya. jadi hal ini bukan suatu yang instan.

Anak jaman sekarang cuma taunya hasil dan kurang sekali menghargai proses. mungkin karena semakin ke depan jika tidak mempunyai prinsip yang baik maka hanya akan terbawa oleh arus globalisasi. dan kita yang tidak mempunyai ketrampilan maka akan jadi penonton orang-orang yang telah sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun