Mohon tunggu...
Heni
Heni Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Maslahah serta Urgensi dan Tujuan Konsumsi dalam Islam

16 Februari 2019   06:03 Diperbarui: 16 Februari 2019   06:25 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Apasih maslahah itu?
Dan apa hubunganya dengan konsumsi?
Maslahah ditinjau dari segi pengertiannya dapat di artikan sebagai segala bentuk keadaan, baik material maupun non material yang mampu meningkatkan kedudukan manusia sebagai makhluk yang paling mulia (S3EI UII yogyakarta 2008:5)

Selain itu maslahah juga diartikan segala bentuk kebaikan yang berdimensi duniawi dan ukhrowi, material dan spirutual serta individual dan kolektif, serta harus memenuhi tiga unsur yakni kepatuhan syariah (halal),bermanfaat dan membawa kebaikan(thoyib) dalam semua aspek secara keseluruhan yang tidak menimbulkan kemudharatan.(ahmad ifham sholohin,2010:498)

Islam tidak menyebut suatu standard of living tertentu dalam maslahah, penetapan standard of living secara keseluruhan memang terserah kebijaksanaan dan kesadaran individu. Yang merupakan prinsip dasar. prinsip dasar dalam  sistem ekonomi islam adalah bahwa setiap warga negara islam harus mendapatkan paling tidak kebutuhan dasarnya. 

Jadi, dalam suatu masyarakat yang didalamnya tersebar kemiskinan, kesengsaraan dan kekurangan, tidak seorangpun yang diperkenankan menikmati hidup nyaman sekalipun dia kaya, sehingga atau kecuali jika semua orang lain tercukupi kebutuhan dasarnya. 

Dengan menikmatnya kemakmuran secara umum didalam masyarakat, maka orang yang mampu dibolehkan menikmati kenyamanannya. Pada dasarnya islam memang tidak memperbolehkan hidup bermewah-mewah bagi setiap muslim, jika ia kaya raya, kesedehanaan hidup adalah prinsip islam umum yang tidak boleh hilang dari ingatan dalam memilih suatu gaya hidup.

Dalam bukunya muhammad muflih diterangkan tentang perilaku konsumen muslim. Ditemukan beberapa proposisi:

1.Konsep maslah membentuk persepsi kebutuhan manusia
2.Konsep maslahah membentuk persepsi tentang penolakan terhadap kemudharatan
3.Konsep maslahah memanifestasikan persepsi individu tentang upaya setiap pergerakan amalnya mardhatillah
4.Persepsi tentang penolakan terhadap kemudharatan membatasi persepsinya hanya pada kebutuhan
Upaya mardhatillah
5.mendorong terbentuknya persepsinya kebutuhan islami
6Persepsi seorang konsumen dalam memenuhi kebutuhannya menemukan keputusan konsumsi.(muhammad muflih, 2006;96)

Dan dari segi tujuan yang hendak dicapai dalam maslahah adalah:
1.Mendatangkan manfaat kepada umat manusia , baik didunia maupun di akhirat,
2.Menghindarkan kemudararatan (bahaya) dalam kehidupan manusia, baik kemudaratan didunia maupun diakhirat.(Amir Syarifuddin,2008:233)

Islam memandang bahwa bumi dan segala isinya merupakan amanah dari allah swt kepada manusia sebagai kholifah dibumi ini untuk digunakan bagi kesejahteraan umat manusia. Untuk mencapai tujuan yang suci ini allah tidak meninggalkan manusia sendirian, tetapi diberikan petunjuk melalui para Rasul-Nya. Dalam petunjk ini allah berikan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik aqidah ,akhlak, maupun islam.

Islam mengajarkan agar setiap manusia menyadari bahwa pemilik yang sebenarnya terhadap segala sesuatu yang dilangit dan dibumi, termasuk harta yang diperoleh setiap manusia bahkan diri manusia itu sendiri adalah Allah swt. 

Kepemilikan manusia terhadap harta bendanya hanya bersifat relatif, sebatas hak pakai. Hak pakai inipun harus sesuai dengan peraturan-Nya. Kelak setiap manusia akan diminta pertanggungjawabannya tentang pemakaian harta benda yang dititipkan Allah swt.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun