Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Ayur Hyipnoterapi dan Ananda Divya Ausadh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi Ayur Hypnotherapy dan Neo Zen Reiki. Menulis adalah upaya untuk mengingatkan diri sendiri. Bila ada yang merasakan manfaatnya, itupun karena dirinya sendiri.....

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Orang Bijak?

26 Oktober 2020   07:12 Diperbarui: 26 Oktober 2020   07:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Orang Bijak

Orang Bijak adalah mereka yang memahami kebenaran dan melakoninya dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang banyak ilmu pengetahuan duniawi tidak bisa dikatakan seorang bijak. Boleh saja seseorang menumpuk atau mengkoleksi pengetahuan duniawi, namun pada kenyataannya dunia saat ini tidak menjadi lebih baik.

Pengetahuan dunia tentang teknologi telah membuat kita lebih terikat pada duniawi, dan bahkan yang lebih menyedihkan telah mendorong semakin jauh dari tujuan kehidupan; kebahagiaan sejati. Kita lupa bahwa sema kin banyak pengetahuan tidak menggemukkan jiwa kita, namun yang tambah subur adalah intelektual.

Penyembah Tuhan

Sebagaimana disebutkan dalam Bhagavad Gita, terdapat 4 jenis panembah mulia, yaitu yang datang ke tempat dianggap suci Pertama adalah yang datang untuk minta kenyamanan dunia, harta, tahta dan wanita. 

Ke dua adalah yang minta kesembuhan dari penyakit. Ke tiga adalah mereka yang minta agar tambah pintar/mengejar pengetahuan. Yang terakhir adalah yang minta agar menjadi bijak.

Mengapa disebut panembah mulia? Karena mereka meminta pada Dia yang dianggap sebagai pencipta alam semesta dan segala isinya. Mereka yang minta kekayaan, kesembuhan kepada yang bukan Dia Sang Pencipta bukanlah panembah mulia

Namun. sebagaimana yang disebutkan dalam Bhagavad Gita, yang paling utama adalah yang minta agar menjadi orang bijak. Orang bijak memahami akan tujuan utama kelahiran atau keberadaannya di bumi. Mereka yang bijak hadir ke bumi ke bumi ini untuk melestarikan kehidupan di bumi. Karena bumi ini merupakan arena bermain para Jiwa Mulia.

Pengemis

Walaupun dikatakan sebagai panembah mulia, namun mereka yang datang untuk meminta sesuatu hanya untuk memenuhi kenyamanan indrawi, sesungguhnya mereka bagaikan seorang pengemis. Mereka datang hanya untuk meminta. Mereka anggap Tuhan sebagai bankir yang bisa memenuhi segala kebutuhan untuk memenuhi kenyamanan indrawi.

Sedangkan para orang bijak Sadar dan bersyukur atas segala anugerah yang telah diterimanya. Mereka menyadari bahwa bisa lahir kedunia ini saja sudah merupakan berkah yang luar biasa. Tidak setiap badan halus bisa lahir kembali. 

Pada umumnya, orang yang meminta sesuatu bagi kepentingan umum atau orang bijak lahir di lingkungan yang jukup baik secara materi maupun non materi. Sekali lagi saya katakan 'pada umumnya'

Bagi mereka yang berpola pikir dagang lahir di lingkungan sejenis. Inilah hukum alam; The Law of Attraction.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun