Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Alfred Riedl Minder Atau Rendah Hati Menjelang Duel Lawan Vietnam

2 Desember 2016   18:48 Diperbarui: 2 Desember 2016   20:30 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto Four Four Two

Jangan lupa Sabtu 3 Desember 2016 laga leg pertama semi final AFF Suzuki Cup 2016 berlangsung di Stadion Pakansari Cibinong Bogor antara Timnas Garuda melawan Vietnam.

Pertandingan semi final ini bagi Alfred Riedl adalah yang kedua bersama Timnas Indonesia. Tahun 2010 Riedl berhasil meloloskan Garuda ke final setelah di semi final mengalahkan Filipina dengan agregat gol 2–0.

Beberapa media selalu memberitakan bahwa pada setiap kesempatan, Pelatih Alfred Riedl berkali-kali selalu memuji bekas tim asuhannya, Vietnam. 

Dikatakannya bahwa mereka mempunyai kekuatan yang merata. "Ini akan sulit buat kami untuk maju ke final. Vietnam mungkin sedikit lebih bagus dari kami, tetapi mereka harus membuktikannya di kandang Indonesia," kata Alfred Riedl menantang.

Nyaris tidak punya kelemahan, begitu pendapat Riedl. Pemain-pemain Vietnam bermain cepat dan memiliki organisasi permainan yang baik. Ungkapan Riedl boleh jadi memang faktual namun terkesan pelatih Timnas ini sudah kalah sebelum bertanding. Benarkah demikian?  

Namun coba perhatikan ternyata dalam kekagumannya tersebut, pelatih Timnas Garuda ini masih tetap memberikan setitik harapan bahwa Indonesia sudah punya cara untuk mengalahkan mereka. Riedl tetap masih punya rasa optimis yang harus tetap dijaga oleh punggawa Timnas Garuda.

Kewaspadaan Riedl dan Le Cong Vinh

Alfred Riedl percaya Timnas Merah Putih bisa memberikan perlawanan sengit terhadap Vietnam. Kepada para awak media di Lor In Sentul Hotel, Selasa (29/11/2016), Pelatih Garuda itu mengatakan bahwa Vietnam merupakan tim yang difavoritkan juara selain Thailand dalam ajang turnamen sepak bola terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Secara khusus Riedl sangat respek kepada kapten timnas Vietnam, Le Cong Vinh, pemain senior berusia 30 tahun seangkatan dengan Boaz Solossa. Pemain ini sudah berkiprah untuk Vietnam sejak tahun 2004 dengan mengoleksi 83 caps dan 51 gol. 

Le Cong Vinh (Foto TGC Spots Management)
Le Cong Vinh (Foto TGC Spots Management)
Kontribusi gol di Piala AFF, Chong Vinh sudah membukukan 15 gol untuk negaranya, hanya selisih dua gol dari catatan top skorer sepanjang masa di ajang ini yang ditorehkan oleh  pemain Singapura, Noh Alam Shah.

Catatan performa yang prima dari Cong Vinh itu membuat barisan pertahanan Indonesia harus bekerja keras menjaga pergerakannya di kotak penalti. Riedl selalu mengatakan kepada punggawanya terutama pemain belakang agar waspada terhadap pemain ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun