Gegara artikel di Kompasiana aku jadi tertampar rasanya panas mukaku. Saking dasyatnya tamparan itu sampai pipi kiriku berwarna lebam, biru menghitam.Â
Artikel Kompasiana itu, menelanjangi semua diriku yang tertutup. Menguliti setiap jengkal lubang pori-porinya ternganga. Mengangkat jiwa ini yang dulunya tenggelam dalam kebodohan.Â
Mumpung waktu masih ada hari esok. Aku harus berpaling menuju jalan yang lebih lurus tanpa lagi menoleh ke belakang. Tanpa lagi terjebak di pojok kedunguan yang dalam.Â
Gegara artikel Kompasiana itu, aku jadi kehilangan arah pandanganku. Kini menjadi fokus hanya ke arah tempat sampah, tempat para mantan bersemayan dengan pasrah. Aku harus bangun. Tertawa lebar-lebar dengan pekik merdeka dan wajah sumringah.Â
Alhamdulillah.Â
@hensa17.
Dusun Sindang Palay 19 Mei 2025.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI