Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Indonesia U20 Awali Perjuangan Lawan Iran di Ajang Piala Asia U20 2025

13 Februari 2025   04:38 Diperbarui: 13 Februari 2025   14:07 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia U20 menghadapi laga perdana di Piala Asia U20 melawan Iran (Foto Kompas.com/Suci Rahayu). 

Timnas Indonesia U20, Garuda Nusantara mengawali perjuangan mereka di ajang Piala Asia U20 menghadapi Iran dalam laga perdana Grup C, pada Kamis (13/2) mulai pukul 18.30 WIB. 

Duel penghuni tim grup C tersebut akan dimainkan di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, China. Selain bersama Iran, Indonesia di grup ini juga bersama skuad Uzbekistan dan Yaman. Mereka akan bertanding pada pukul 16.30 WIB di tempat yang sama. 

Kejuaraan yang diperuntukan bagi para belia usia di bawah 20 tahun ini berlangsung mulai 12 Februari sampai dengan 1 Maret 2025. Laga perdana di Grup A sudah bertanding Australia menang 5-1 atas Kirgistan dan tuan rumah China menang 2-1 atas Qatar. 

Pada ajang ini, Timnas Garuda U20 mengusung target lolos hingga babak semifinal agar dapat melaju ke Piala Dunia U-20 2025 yang berlangsung di Chile. 

Bagaimana peluang skuad asuhan Indra Sjafri ini pada laga perdana lawan Iran tersebut? Laga perdana bagi sebuah tim menjadi laga yang sulit karena memiliki tekanan yang kuat untuk menghindari kekalahan. 

Timnas Garuda U20 tentu saja merasakan hal tersebut, begitu pula dengan Iran menjadi momen laga penting yang wajib bagi mereka untuk meraih poin. 

Pilihan Formasi Coach Indra Sjafri 

Indra Sjafri menghadapi laga ini fokus menyiapkan strategi dan taktik demi meredam agresivitas tim Iran. Skuad Garuda U20 menjalani latihan intensif di Lapangan Leicheng Football Training Base hari Selasa (11/2). 

Coach Indra lebih baik menerapkan cara permainan bertahan yang fleksibel. Hal itu perlu dilakukan karena menghadapi Iran yang unggul dalam segi teknik dan fisik, harus menghindari permainan yang terbuka. 

Timnas Indonesia U20 harus realistis dengan kekuatan mereka. Bermain bertahan dengan melakukan serangan balik adalah pilihan pragmatis yang tepat. 

Formasi yang dipilih adalah sistem 3 bek dengan duo bek sayap yang naik dan turun sesuai kebutuhan. Pola 3-4-3 saat melakukan serangan yang bisa berubah menjadi 5-4-1 dalam bertahan adalah pola yang sebaiknya digunakan Indra Sjafri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun