Liverpool harus mengalami kenyataan pahit tersingkir dari perebutan Piala FA setelah kalah 0-1 dari klub juru kunci Divisi Championship, Plymouth Argyle yang berlangsung di Home Park, Senin (9/2/25) dini hari WIB.Â
Bagi Plymouth kemenangan ini adalah kejutan luar biasa karena mereka telah berhasil menyingkirkan kandidat juara Premier League tahun 2024-2025.Â
Plymouth bermain di Championship yaitu kasta kedua  Liga Inggris, saat ini ada di posisi juru kunci klasemen sementara. Dengan kemenangan ini Plymouth berhasil lolos ke putaran 5 di ajang Piala FA.Â
Kemenangan Plymouth berkat tendangan penalti Ryan Hardie ketika laga babak kedua baru berlangsung 8 menit. Liverpool setelah kebobolan berupaya mengejar ketertinggalan mereka, tetapi tidak berhasil.Â
Hingga usai, laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah, Plymouth yang disambut dengan riuh kegembiraan para suporter mereka yang hadir langsung di Stadion. Â
Komposisi tim Liverpool mengalami 10 perubahan komposisi dari skuad yang mengalahkan Tottenham Hotspur di ajang Piala Carabao.Â
Suatu hal yang wajar jika pelatih Liverpool, Arne Slot harus merotasi para pemainnya mengingat kompetisi sangat padat. Namun akibatnya skuad asuhannya tidak bermain dengan kompak.Â
Mereka banyak kehilangan momen-momen penting yang terbuang percuma. Situasi tersebut seakan menjadi sinyal kekalahan ketika pada babak kedua, bola memantul dari lengan Harvey Elliott, yang berada di dalam area penalti sehingga dinyatakan handball.Â
Kapten Plymouth, Ryan Hardie tidak menyia-nyiakan momen emas ini. Ryan tidak membuat kesalahan dari titik penalti dimana tembakannya memberi timnya keunggulan yang layak di awal babak kedua dan bertahan hingga laga usai.Â