Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bahaya Lidah dan Keutamaan Diam

7 Februari 2025   07:21 Diperbarui: 7 Februari 2025   07:42 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kucing menjulurkan lidahnya (Sumber Foto Metro.co.uk via Tribunews.com). 

Lidah adalah organ tubuh penting yang sangat berperan dalam kehidupan ini. Dengan lidah kita bisa berkata-kata sehingga mampu berkomunikasi dengan sesama dalam pergaulan. 

Ada pepatah yang sangat terkenal yang menyebutkan memang lidah tidak bertulang yang memiliki makna bahwa mudah sekali berkata kadang kala tidak terbatas tanpa memperhatikan perasaan orang lain. 

Lidah yang tidak bertulang ini juga membuat orang sering berbuat janji tetapi dengan mudah melupakannya sehingga tidak menepati janji tersebut alias ingkar janji. 

Juga sering kali orang mengatakan bahwa lidah lebih tajam daripada pedang. Menggambarkan betapa berbahayanya sebuah perkataan yang mungkin bisa melukai perasaan seseorang. 

Lidah sering pula diperibahasakan sebagai gigi dengan lidah adakalanya bergigit juga. Hal tersebut mengungkapkan sering terjadi kesalah pahaman dalam keluarga akibat pertengkaran diantara sanak saudara. Semuanya akibat lidah yang tidak bertulang itu. 

Sosok bijak Imam Ghazali selalu memberikan nasihat tentang kewaspadaan kita akan bahaya lidah. Menurut beliau lidah walaupun ukurannya kecil tetapi dampak kekuatannya sangat besar tidak terbatas. 

Keimanan dan kekufuran tidak akan terungkap kecuali dengan lidah. Dengan lidah kita bisa menjelaskan apa-apa yang ada dalam pikiran kita dan segala hal yang dirasakan oleh hati. 

Karena kekuatan lidah sangat besar dan tidak terbatas, maka pandai-pandailah kita menggunakannya. Perbanyaklah mengguakan lidah hanya untuk perkataan yang baik mengandung manfaat bagi sesama. 

Demikian juga kita harus tetap selalu waspada dari bahaya-bahaya lidah yang mengintai dalam keseharian kita. Lidah sangat berbahaya pada saat digunakan untuk bicara yang sia-sia. 

Bahaya lainnya dari lidah seperti mencaci-maki, menghina, mencela, memfitnah, mengumpat, mengutuk, berselisih, bertengkar, berdusta, membual. Semuanya adalah perbuatan yang tidak terpuji. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun